Tahukah engkau wahai saudaraku ...?
Ibnu Qoyyim
Al Jauziyah mengatakan bahwa ada sepuluh hal yang tidak bermanfaat.
Kedua: beramal
namun tidak ikhlash dan tidak mengikuti tuntunan nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam.
Ketiga: memiliki
harta namun enggan untuk menginfakkan. Harta tersebut tidak digunakan untuk hal
yang bermanfaat di dunia dan juga tidak diutamakan untuk kepentingan akhirat.
Keempat: hati yang
kosong dari cinta dan rindu pada Allah.
Kelima: badan yang
lalai dari taat dan mengabdi pada Allah.
Keenam: cinta yang
di dalamnya tidak ada ridho dari yang dicintai dan cinta yang tidak mau patuh
pada perintah-Nya.
Ketujuh: waktu yang
tidak diisi dengan kebaikan dan pendekatan diri pada Allah.
Kedelapan: pikiran yang selalu berputar pada hal yang tidak bermanfaat.
Kesembilan: pekerjaan yang tidak membuatmu semakin mengabdi pada Allah dan juga tidak
memperbaiki urusan duniamu.
Kesepuluh: rasa takut dan rasa harap pada makhluk yang dia sendiri berada pada
genggaman Allah. Makhluk tersebut tidak dapat melepaskan bahaya dan
mendatangkan manfaat pada dirinya, juga tidak dapat menghidupkan dan mematikan
serta tidak dapat menghidupkan yang sudah mati.
Itulah sepuluh hal yang melalaikan dan sia-sia. Di antara sepuluh hal tersebut yang paling berbahaya dan merupakan asal muasal segala macam kelalaian adalah dua hal yaitu: hati yang selalu lalai dan waktu yang tersia-siakan.
Hati yang lalai akan membuat seseorang mengutamakan dunia daripada akhirat,
sehingga dia cenderung mengikuti hawa nafsu. Sedangkan menyia-nyiakan waktu
akan membuat seseorang panjang angan-angan.
Padahal
segala macam kerusakan terkumpul karena mengikuti hawa nafsu dan panjang
angan-angan. Sedangkan segala macam kebaikan ada karena mengikuti al huda
(petunjuk) dan selalu menyiapkan diri untuk berjumpa dengan Rabb semesta alam.
Semoga kita
selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Segala puji bagi Allah, yang dengan
nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.
Selamat mengamalkannya...!
:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar